Laut Ingresi : Pengertian, Proses dan Contohnya

Pengertian

Laut adalah sebuah perairan asin besar yang dikelilingi secara menyeluruh atau sebagian oleh daratan.

Laut

Terdapat banyak sekali laut di dunia ini, contohnya Laut Hitam, Laut Mati, Laut Mediterania, hingga Laut Kaspia dan sebagainya.

Klasifikasi laut berdasarkan proses terbentuknya, terdiri dari laut ingresi, transgresi, dan laut regresi.
Pada kesempatan ini kita akan sajikan penjelasan tentang laut ingresi.

Laut ingresi merupakan istilah untuk laut yang terbentuk karena terjadi penurunan kerak samudera relatif dengan kerak benua.

Hal ini menyebabkan laut menjadi semakin dalam sehingga secara visual akan berwarna biru tua. Oleh karena itu, laut-laut yang berjenis laut ingresi umumnya sangat dalam.

Proses Terjadinya Laut Ingresi

Umumnya penurunan kerak samudera ini disebabkan oleh dinamika tektonik lempeng yang akan menciptakan relief-relief bawah laut seperti palung, basin, lubuk laut, atau rekahan tengah samudera.

Karena tektonik lempeng yang sangat aktif, umumnya laut ingresi sering mengalami aktivitas vulkanisme bawah laut ataupun gempa bumi bawah laut.

Beberapa Contoh Laut Ingresi

Contoh laut ingresi yang paling mudah kita temukan adalah laut Banda di bagian selatan kepulauan Maluku. Laut ini merupakan laut terdalam di Indonesia, dengan kedalaman kurang lebih 7.400 meter. Hal ini sesuai dengan predikat bahwa laut-laut ingresi umumnya sangat dalam dibandingkan laut berjenis lainnya.

Laut Ingresi

Selain laut Banda yang memiliki kedalaman sekitar 7.400 meter, ada pula Laut Flores dengan kedalaman 5.590 meter, Laut Sulawesi dengan kedalaman 5.580 meter, Laut Tengah dengan kedalaman 4.400 meter, dan Laut Jepang dengan kedalaman 4000 meter.

Baca juga : Laut Transgresi dan Regresi

Sumber: Berbagai sumber dan referensi yang relevan